Hal tersebut bisa dirasakan oleh pewarta yang biasa meliput kegiatan di Polda metro jaya. Contohnya saja banyak sekali wartawan yang mengeluhkan saat konfirmasi pesan WhatsApp wartawan tidak direspons oleh Kombes Pol Latif Usman. Terkesan sombong.
Tidak diketahui pasti apa yang membuat sosok Kombes Pol Latif Usman seperti itu kala memegang jabatan strategis dan basah sebagai Dirlantas Polda Metro. Sampai-sampai ada beberapa permohonan minta tolong dari wartawan yang tengah kesusahan via WhatsApp pun tak ditanggapi.
“Selama bertugas sebagai wartawan di Polda Metro, baru Dirlantas sekarang ini yang cuek ga punya empedu sama wartawan. Ga tau kenapa bisa kayak gini. Padahal kita juga tau cacatnya Kombes Pol Latif saat dulu masih menjabat Kasubdit Regident,” cerocos wartawan senior Polda Metro berinisial DJ, Kamis, (4/1).
Dikatakannya, pada masa pejabat Dirlantas sebelumnya, tak pernah ada kejadian keluhan dari wartawan terkait koordinasi dan atensi. Kalau pun ada keluhan hanya satu atau dua orang saja. Berbeda dengan sekarang. Mayoritas wartawan justru mengeluhkan gaya dan karakteristik sosok Kombes Pol Latif.
“Di Polda Metro semua wartawan punya fungsi dan kedudukan yang sama. Ga ada organisasi wartawan di Polda Metro Jaya. Ga ada legalitas badan hukumnya. Ga perlu sebut nama, semua wartawan dan pejabat di Polda Metro tau yang dimaksud,” jelasnya lagi.
Pernyataan senada juga dilontarkan wartawan senior berinisial BU. Dikatakan, sepanjang yang dia tahu, Kombes Pol Latif Usman cuma aware dengan pengurus organisasi wartawan tanpa badan hukum dan wartawan media mainstream. Di luar itu jangan harap bakal ditanggapi, apalagi di atensi.
“Kita semua tau boroknya Ditlantas Polda Metro di semua lini. Pungli tumbuh subur di mana-mana. Dan Dirlantas yang acuh sama wartawan tutup mata ga mau berbagi,” kata UB.
Lebih lanjut UB juga berharap keluhan teman-teman ini bisa segera mendapatkan win-win solution. Dan akan lebih baik lagi jika keluhan ini mendapat atensi serius dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto untuk jalan keluarnya. (RL)
“Yah, semoga saja keluhan ini didengar dan diatensi Kapolda Metro Jaya. Dan harapan kami semua dengan atensi dari Metro 1 akan membuat Kombes Pol Latif lebih aware dan terbuka untuk berbagi dengan teman-teman wartawan secara umum. Bukan lagi ke organisasi wartawan tanpa badan hukum dan ke wartawan media mainstream,” bebernya penuh harap
Posting Komentar